Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Natuna menggelar pertunjukan seni dan budaya di Pantai Kencana, Sabtu (17/9) lalu.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah sanggar seni di daerah itu. Salah satu diantaranya adalah Kesenian Lang-Lang Buana dari Desa Setedung, Kecamatan Bunguran Timur Laut.
Kesenian Lang-Lang Buana ini termasuk yang digemari, karena mampu memukau ratusan penonton yang hadir dalam pertunjukan itu. Apalagi kesenian yang dimainkan puluhan orang itu, sudah lama tidak tampil menyapa penggemarnya. Kesenian Lang-Lang Buana menceritakan seorang pangeran yang disukai seorang putri.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Natuna Syamsul Hilal mengatakan, pagelaran atraksi seni dan budaya daerah ini merupakan acara untuk menampilkan semua kesenian daerah, baik lokal maupun kesenian luar daerah.
Tujuannya, supaya kesenian-kesenian daerah itu dapat terus diingat oleh masyarakat. " Kita, selaku pemerintah yang membidangi kesenian ini, ingin kesenian asli daerah Natuna bisa terus diperagakan, sehingga tidak hilang ditelan zaman," ujar Syamsul Hilal.
Dalam pertunjukan atraksi seni budaya kali ini ada perubahan jadwal, rencana semula dilaksanakan setiap dua minggu sekali, berhubung pada bulan Agustus lalu, memasuki bulan Ramdhan, sehingga acara ditunda.
" Jadi, jadwal bulan Agustus kita ganti pada bulan ini. Selama satu bulan ini acara pagelaran akan tampil setiap minggunya, dimulai dari tanggal 17 dan 24 September 2011 dilanjutkan tanggal 1, 15 dan 29 Oktober sampai tanggal 12 dan 26 November, berakhir tanggal 10 Desember 2011," kata Panitia kegiatan Nurul Huda.
Adapun nantinya yang akan tampil pada acara tersebut adalah sanggar seni budaya yang akan unjuk kebolehan dengan menampilkan kesenian daerah masing-masing. " Pada malam minggu kemarin, ada lima sanggar yang sudah unjuk kebolehan, dari lima sanggar tersebut yang berhasil membuat penonton kagum adalah Kesenian Lang-Lang Buana dari Desa Setedung, Kecamatan Bunguran Timur Laut.
" Selanjut dari sanggar mekar Buana Utara Kelarik, sanggar SMPN 2 Ranai, kompang Ranai darat dan terakhir pembacaan puisi oleh master kita yakni ibu Ngesti Yuni Suprapti," tandasnya.
Nurul mengimbau kepada masyarakat Natuna yang ingin tampil dan ingin unjuk kebolehan di atas panggung kesenian agar mendaftarkan diri ke Dinas Pariwisata.
" Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat yang ingin memiliki kesenian daerah yang sudah lama tidak dimainkan, supaya ikut dalam pagelaran ini, namun terlebih dahulu sebelum tampil, kiranya dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu, hal ini untuk mengatur jadwal saat tampil di panggung nanti" pungkasnya.