Jumat, 14 Oktober 2011

Bakti Sosial Donor Darah

Pemerintah Kabupaten Natuna, Sabtu (15/10) ini akan menggelar bakti sosial berupa donor darah di Pantai Kencana. Untuk itu, kepada seluruh masyarakat Natuna supaya hadir dan ikut menyumbangkan darahnya demi membantu orang yang membutuhkan.

" Kegiatan ini dalam rangka HUT Kabupaten Natuna ke-12, dan kami Dinas Kesehatan ditunjuk sebagai panitia teknisnya. Jadi kami berharap, nanti banyak masyarakat yang akan menyumbangkan darahnya, sekaligus menjadi pendonor siaga," ujar Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Urai Damahnita, Kamis (13/10).

Kata Nita, donor darah tersebut merupakan kegiatan untuk membentuk kepedulian masyarakat atau peran serta masyarakat yang mengerti akan pentingnya donor darah.

" Kita sebagai tenaga teknis sifatnya siap memberikan pelayanan dengan stok darah yang cukup. Maka dari itu, saya berharap, kegiatan seperti ini sering dilaksanakan, supaya stok darah selalu terpenuhi," katanya.

Adapun keistimewaan bagi orang yang suka mendonorkan darahnya, adalah ditubuhnya akan tumbuh sel-sel darah baru, yang bisa membuat tubuh lebih sehat. " Banyak manfaat bagi orang yang suka mendonorkan darahnya, pertama, darahnya selalu berganti baru, karena banyak sel-sel baru yang tumbuh," terangnya.

Kata Nita, kegiatan donor darah tidak mesti diselenggarakan oleh pemerintah saja, tetapi bisa diselenggarakan oleh swasta maupun perorangan, dengan dibantu tenaga medis yang terlatih. " Bisa diselenggarakan oleh perorangan, penyelenggara cukup menyediakan makanan tambahan saja bagi pendonor, seperti puding dan telor rebus, kalau untuk tenaga medisnya bisa dikoordinasikan dengan pihak medis seperti RSUD maupun dinas kesehatan" pungkasnya.

Pemkab Natuna Akan Perbanyak Sekolah Kejuruan

Wakil Bupati Natuna Imalko menyebutkan, Pemkab Natuna kedepan akan memperbanyak sekolah menegah kejuruan (SMK). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan tenaga kerja terdidik dan terakreditasi dari sejumlah perusahaan, baik dari dalam maupun luar Natuna.

" Ini ide saya, supaya kedepan, tidak ada lagi masyarakat Natuna yang berharap menjadi tenaga kerja honor di lingkungan pemeritah Kabupaten Natuna. Sebagai contoh saja, saat ini sudah ada 600-an surat lamaran kerja yang meminta diterima sebagai tenaga kerja honorer," ujar Imalko, Jumat (14/10).

Dipilihnya sekolah kejuruan, karena siswa lulusan sekolah ini 50 persen memiliki keahlian atau kopetensi yang bisa langsung diperagakan pada kehidupan sehari-hari. Apalagi sekolah ini memiliki banyak bidang kompetensi, seperti kelautan, pertanian, perikanan, perkebunan, akuntansi, sekretaris, perbankan, perpajakan, dan banyak lagi kopentensi yang diajarkan.

" Yang sudah ada saat ini adalah jurusan Akuntansi, Sekretaris, Kelautan dan perikanan, Pertanian. Kedepan kita akan mencoba membuka sekolah sekolah kejuruan yang membuka jurusan-jurusan yang kebih kompetitif dan bersaing. Dimana tatamatan dari jurusan itu bisa langsung dipakai, atau bisa kerja," katanya.

Pemerintah Kabupaten Natuna memiliki dana hibah yang nantinya bisa diberikan kepada mereka yang tamat sekolah kujuruan untuk membuka usaha sesuai skil yang dimiliki. Dengan demikian, lanjut Imalko, siswa yang baru tamat sekolah kejuruan bisa langsung bekerja, tanpa harus berfikir untuk melamar kerja sebagai tenaga honor.

" Kitab ingin masyarakat Natuna, banyak yang berwiraswasta, karena potensi sumberdaya alam yang ada saat ini cukup melimpah, dan potensi peluang usaha yang masih banyak. Sementara Natuna semakin lama semakin maju," paparnya.

Imalko optimis, melalui sekolah kejuruan, masyarakat Natuna kedepan sudah banyak yang memiliki skil dan kemampuan kerja yang baik.

" Bukan berarti sekolah lain seperti SMA, dan MAN tidak bagus, namun konteksnya seperti sekolah kejuruan, siswa yang tamat bisa langsung bekerja dan memperagakan sesuai jurusan, tanpa harus menempuh dunia pendidikan yang lebih tinggi, tetapi jika memang mampu untuk sekolah lebih tinggi itu lebih bagus," pungkanya.

Iyet Bustami Hibur Masyarakat Natuna

Artis Iyet Bustami, yang terkenal dengan lagu Zapinnya, Rabu malam lalu berada di Natuna. Selain Iyet, juga ada Nasar KDI. Dua artis ini, sengaja diundang untuk menghibur masyarakat Natuna di kawasan Pantai Kencana. Kegiatan tersebut dalam rangka perayaan HUT Kabupaten Natuna ke-12.


" Sengaja kita undang artis ini untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Natuna, yang saat ini sedang merayakan HUT Kabupaten Natuna ke-12. Semoga dengan kehadiran artis terkenal ini, masyarakat kita merasa terhibur," ujar Bupati Natuna Ilyas Sabli, kemarin.

Menurut Ilyas, selama ini jarang sekali artis terkenal datang ke Natuna. Dengan hadirnya kedua artis tersebut seolah-olah menepis anggapan bahwa mereka sulit melihat artis terkenal. Artinya, meski berada di pulau terpencil tetapi mereka tetap bisa melihat artis idolanya secara langsung.

Bujang warga Ranai, mengaku sangat senang dengan kehadiran Iyet Bustami dan Nasar KDI di Natuna. Karena selama ini ia hanya menyaksikan kedua artis tersebut melalui layar kaca. " Kalau mau lihat kedua artis ini, kita biasanya melihat dari TV, tetapi sekarang kita bisa melihat dari dekat, " katanya.

Bapak dua orang anak ini berharap, kedepan pemerintah Kabupaten sering mengundang artis terkenal untuk menghibur masyarakat. " Sangat jarang kita bisa menikmati hiburan seperti ini, jika perlu satu tahun bisa dua atau tiga kali ada hiburan artis," harapnya.

Iyet yang malam itu tampak cantik memukau para hadirin melalui lagu-lagu Melayu yang pernah dibawakannya. Diantaranya Zapin, Ijuk, Laila Canggung dan lain-lain. Selain dipadati warga, juga terlihat sejumlah pejabat Pemkab Natuna di Pantai Kencana. Mereka ingin menyaksi dari dekat Iyet dan Nasar KDI.

Ilyas Sabli Seru Tanam Sejuta Pohon

Bupati Natuna Ilyas Sabli bersama sejumlah pejabat Pemkab, DPRD dan intansi vertikal, Kamis (14/10) menggelar kegiatan menanam pohon di lapangan Pantai Kencana. Sebanyak 430 pohon dengan jenis berbeda ditanam secara bersamaan.


Ilyas menjelaskan, bahwa kegiatan menanam pohon, selain rangkaian hari jadi Kabupaten Natuna, untuk memberikan contoh kepada masyarakat akan pentingnya penghijauan dan untuk mengatasi pemanasan global yang kini tengah disuarakan di seluruh dunia.

" Yang terpenting penanaman pohon ini, untuk memberikan contoh kepada masyarakat akan pentingnya penghijauan, apalagi dengan kondisi Natuna yang panas, " ujar Ilyas.

Menurut Ilyas, bahwa penanaman pohon, sebagai awal perencanaan pembangunan taman bermain masyarakat di Pantai Kencana. Karena selama ini belum ada taman bermain untuk masyarakat, meski ada itupun di lokasi wisata, seperti pantai Tanjung.

" Ini awal dari rencana kita yang akan membangun sebuah taman bermain, kelak lokasi ini akan dinikmati anak-anak Natuna untuk bermain, yang nantinya akan mudah diawasi oleh orangtuanya, " katanya.

Rencananya, kawasan Pantai kencana akan dibangun taman bermain, yang akan dilengkapi dengan sarana olahraga, taman internet, dan sejumlah fasilitas permainan penunjang.

" Kita berencana di kawasan pantai kencana ini dibangun sarana dan fasilitas olah raga dan hiburan utuk anak-anak bermain" pungkasnya.