Pemprov Kepulauan Riau menganggarkan dana melalui APBD Kepri tahun 2011 sebesar Rp 500 juta untuk mempromosikan keunggulan pariwisata Provinsi Kepulauan Riau di Singapura. Promosi dalam bentuk pemasangan iklan di badan taxi tersebut dianggap efektif dan memiliki nilai tambah tersendiri.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada tahun 2011 ini kembali menganggarkan dana sebesar Rp 500 juta untuk mempromosikan keunggulan pariwisata Kepulauan Riau di Singapura. Promosi tersebut akan dipasang di sejumlah badan taxi yang ada di Singapura.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri Drs Guntur Sakti di depan Komisi II DPRD Kepri saat dilakukan dengar pendapat, kemarin mengatakan, dipilihnya Singapura, untuk mempromosikan keunggulan Kepri, karena negeri Singa itu merupakan negara terbanyak warganya mengunjungi Kepri.
Menurut Guntur Sakti, tahun sebelumnya, pemerintah provinsi Kepri melalui Dinas Pariwisata Kepri juga sudah melakukan hal yang sama, namun saat itu promosi dilakukan di sejumlah bus yang ada di Singapura. Hasil evaluasi kita, promosi tersebut untuk sementara termasuk efektif untuk menjaring lebih banyak wisatawan datang ke Kepri, ujar mantan Kadis Pariwisata Kota Batam itu.
Rapat dengar pendapatan dengan Komisi II yang antara lain membidangi Pariwisata dan Kebudayaan itu dipimpim Ketua Komisi II DPRD Kepri Andul Azis Ssos (Fraksi Demokrat, Dapil Batam), Drs H Dalmasri Syam MM (Fraksi Partai Golkar, Dapli Bintan-Lingga), Rudi Chua SE (Fraksi PN PIB, Dapil Tanjungpinang), Drs H Sofyan Samsir (Partai Golkar, Dapil Natuna-Anambas), Suryani SE (PKS, Dapil Batam), Joko Nugroho (Demokrat, Dapil Karimun), Onward Siahaan (Fraksi PN PIB, Dapil Batam), Dra Dwi Andriani (PDI Perjuangan, Dapil Batam).
Menurut Guntur, promosi merupakan salah satu upaya yang kini tengah digiatkan oleh pemerintah promosi Kepulauan Riau untuk menggaet lebih banyak lagi wisatawan mancanegara masuk ke Kepulauan Riau bIk melalui pintu masuk Batam, Tanjungbalai Karimun, Bintan dan Tanjungpinang.
Guna menggaet lebih banyak lagi wisatawan ke Kepri, Dinas Pariwisata Kepri akan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, terutama swasta yang bergerak di sektor pariwisata seperti jasa travel, maskapai penerbangan, perhotelan pengelola pelabuhan dan sebagainya. (KABAR KEPRI)